Fed Picu Guncangan Pasar, Bitcoin Merosot ke Bawah US$ 89.000

Fed Picu Guncangan Pasar, Bitcoin Merosot ke Bawah US$ 89.000

Fed Picu Guncangan Pasar, Bitcoin Merosot ke Bawah US$ 89.000 – Rapat The Fed pada 28–29 Oktober 2025 akhirnya menunjukkan pergerakan harga bitcoin. kebijakan yang membuat pelaku pasar waspada. Dalam risalah yang dirilis, para pejabat bank sentral tampak belum solid mendukung pemangkasan suku bunga pada Desember. Sinyal kehati-hatian ini langsung menekan aset berisiko, termasuk Bitcoin yang sempat merosot hingga di bawah US$ 89.000.


Mayoritas Pejabat The Fed Belum Yakin Turunkan Bunga

Dokumen tersebut mengungkap bahwa lebih banyak anggota yang memilih opsi “tahan dulu” dibanding mereka yang ingin buru-buru menurunkan bunga. Ketidaksepahaman ini membuat pasar menilai bahwa peluang pemangkasan suku bunga semakin kecil.
Ekspektasi pemotongan bunga yang sebelumnya kuat langsung turun drastis, sementara probabilitas suku bunga tetap berada di level 375–400 basis poin melonjak signifikan.


Likuiditas Menyempit, Risiko Pasar Meningkat

Risalah juga menyoroti tanda-tanda tekanan pada likuiditas keuangan:

  • Volatilitas di pasar repo meningkat
  • Penggunaan fasilitas reverse-repo harian menurun
  • Cadangan perbankan semakin tipis

Kondisi seperti ini biasanya membuat pelaku pasar mengurangi eksposur pada aset yang dianggap berisiko tinggi. Akibatnya, investor bergerak lebih hati-hati, dan pasar kripto ikut tertekan.


Dampak Langsung ke Harga Bitcoin

Begitu risalah dirilis, Bitcoin langsung mengalami tekanan keras. Harga sempat ambruk di bawah US$ 89.000 sebelum kembali pulih ke kisaran US$ 92.000.
Koreksi ini menunjukkan bahwa sentimen makro—bukan hanya isu internal ekosistem kripto—masih menjadi faktor utama yang memengaruhi pergerakan harga aset digital terbesar tersebut.


Apa Implikasinya untuk Investor Kripto?

  • Ketidakpastian kebijakan dari bank sentral menjadi pemicu volatilitas.
  • Pergerakan harga kripto menjadi lebih sensitif terhadap data ekonomi dan komentar pejabat The Fed.
  • Manajemen risiko menjadi keharusan, terutama untuk trader jangka pendek.
  • Pantau indikator makro seperti inflasi, data tenaga kerja, dan proyeksi suku bunga karena semuanya kini berperan besar terhadap sentimen pasar.

Kesimpulan

Risalah The Fed menegaskan bahwa peluang pemangkasan suku bunga tahun ini belum kuat. Ketidakpastian tersebut menciptakan tekanan pada pasar keuangan dan menyeret harga Bitcoin ke level yang belum terlihat selama berbulan-bulan. Bagi investor kripto, situasi ini menjadi pengingat penting bahwa kondisi makro masih menjadi faktor dominan yang menentukan arah pasar—bahkan lebih besar daripada isu teknis ataupun fundamental kripto itu sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *